BBM naik!! Ini solusi atau memutilasi bangsa??
Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada kita semua, akhirnya kabar yang di tunggu-tunggu itu datang juga.. pada hari sabtu, tanggal 24 Mei 2008 pukul 00.00 WIB, bapak presiden yang kita hormati yang kita cintai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil menaikan harga BBM bersubsidi rata-rata sebesar 28.7 %. Dengan kenaikan ini harga minyak dipasaran menjadi ;
Premium = Rp. 6.000,-/liter sebelumnya Rp. 4.500,-/liter
Solar = Rp. 5.500,-/liter sebelumnya Rp. 4.300,-/liter
Minyak Tanah = Rp. 2.500,-/liter sebelumnya Rp. 2.000,-/liter
aminn…
semoga rakyat kita tidak semakin menderita atas kebijakan yang di tetapkan oleh pemerintah kita. sebagai pertimbangan Jumlah rakyat miskin semakin hari semakin bertambah, jika menggunakan standar Bank Dunia. Yaitu, mencapai diatas 100 juta jiwa, setara dengan 49,5 % dari total penduduk Indonesia yang mencapai 232,9 juta pada tahun 2007 dan 236,4 juta pada tahun 2008.
Dan dengan tingkat penganguran yang mencapai 60% dari total penduduk indonesi (sumber BPS mei, 2008). apakah rakyat bangsa kita ini sanggup untuk menhadapi kenaikan BBM ini?? dan perubahan disemua sektor ekonomi yang terkait dengan kenaikan harga BBM ini??
dan sebagai acuan kita saja, untuk melihat seberapa bodohnya pemerintah kita ini :
Dengan kekayaan alam Indonesia ini logikanya masalah kemiskinan, pendidikan mahal dapat teratasi. Misalnya saja laporan resmi daro Exxon Mobil 2007 menunjukan bahwa perusahaan Amerika Serikat ini memperoleh kuntungan 40.6 miliar dolar AS setara dengan 3.723.20 Triliun Rupiah. Nilai penjualannya mencapai 404 miliar dolar AS. Melebihio Gross Domestic Product (GDP) 120 negara di dunia. Jika dihitung tiap detiknya, Exxon Mobil berpendapatan sekitar Rp.11.801.790 / detik. Masya Allah.
Perusahaan minyak Amerika Serikat lainnya yang beroperasi di Indonesia adalah Chevron. Perusahaan ini melaporkan bahwa selama tahun 2007 keuntungan perusahaan mencapai 18,7 billion dollar AS atau setara dengan Rp.171,479 Triliun. Perusahaan Royal Ducth Shell menyebutkan nilai profit mereka sepanjang tahun 2007 mencapai 31 milyar dollar AS atau setara dengan Rp. 284,270 triliun. Dari data ini dapat kita simpulkan sesungguhnya Indonesia itu kaya raya, perusahaan diatas hanya dari satu sumber produc saja yaitu Minyak dan Gas Alam di Indonesia. Sayangnya, hanya dinikmati bangsa asing.
Berdasarkan laporan lembaga Energy Information Administration (EIA) bulan Januri 2008 menyebutkan bahwa total produksi minyan Indonesia rata-rata 1,1 juta barel per-hari, dengan 81 % adalah minyak mentah. Untuk gas alam, Indonesia memproduksi 97,8 juta kubik. Karena itu Indonesia termasuk sembilan besar negara penghasil gas alam Indonesia dan urutan pertama di Asia Pasifik.
Sayangnya lagi, hampir 90 % dari total produksi itu berasal dari 6 perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.
Data kementrian ESDM menyebutkan total market share untuk pemerintah Indonesia pada tahun 2004 hanya 30 %. Dengan perincian ExxonMobil 17 %, Vico (BP Migas-Eni Joint Venture) 11 %, Conoco Philips 11 %, BP Migas 6 % dan Chevron 4 %. Padahal stock gas alam Indonesia baru akan habis sekitar 68 tahun lagi. Sedangkan Batu Bara bisa memenuhi kebutuhan selama 110 tahun.
jadi dimaanaa fungsi UUD dasar 1945 yang sudah di amandemen itu??
Pasal 33 ayat UUD 45 (hasil amandemen)
Ayat (1) “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikelola oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspirasi rakyat dan daya dukung ekosistemnya”.
“Kenapa dalam realisasinya bukan kita yang merasakan kemakmuran itu, dan dimana hak aspirasi kita yang disebutkan dalam UUD tersebut “
dari berbagai sumber yang berkompeten di bidangnya